Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Tasikmalaya kembali menorehkan prestasi di kancah pendidikan internasional. Tiga alumni terbaiknya berhasil meraih beasiswa ke luar negeri melalui berbagai jalur bergengsi. Pencapaian ini menjadi bukti kualitas pembinaan, kesungguhan belajar, serta komitmen pesantren dalam melahirkan generasi berprestasi dan berdaya saing global.

Alumni pertama yang memperoleh kesempatan istimewa ini adalah Muhammad Farras Arkhan, lulusan Angkatan ke-24, yang dinyatakan lolos beasiswa studi di International Islamic Call College, Tripoli, Libya. Farras menjadi kebanggaan pesantren karena berhasil menembus salah satu perguruan tinggi Islam ternama di wilayah Afrika Utara.

Selanjutnya, dari Angkatan ke-27, dua santri kembali membawa kabar gembira. Hasan Hasyimi berhasil meraih beasiswa ke Universitas Al-Azhar Kairo melalui jalur Muhammadiyah, sebuah jalur seleksi prestisius yang hanya diberikan kepada kandidat pilihan yang memiliki kompetensi keilmuan dan akhlak yang mumpuni.

Prestasi lainnya datang dari Alif Muhammad Shiddiq, juga dari Angkatan ke-27, yang mendapatkan beasiswa studi ke Libya melalui kolaborasi jalur Muhammadiyah x Quantum Akhyar Institut. Program ini dikenal selektif dan memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk memperluas wawasan keilmuan di luar negeri.

Pimpinan Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan ketiga alumni tersebut. Diharapkan pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berprestasi dan menjemput peluang pendidikan di tingkat dunia.

Keberangkatan tiga alumni ini sekaligus menegaskan komitmen Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon dalam mencetak kader unggul yang siap memberikan kontribusi bagi umat, bangsa, dan peradaban global.